Sabtu, 23 April 2011

little thing...


Salahkah aku
Bila hatiku jatuh cinta
Aku cinta pada dirinya

Salahkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir

Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta

Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi

Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya

Bagaimana caranya oh kasihku
Kuingin jumpa dengan kamu
Bagaimana caranya...

Bagaimana caranya oh cintaku
Kuingin bahagia dengan mu
Bagaimana caranya...

Ku menanti cinta…
Ah...mungkinkah ini hanya sebuah angan...
pantaskah diri ini mendampingimu...
Aku tak pandai mengungkap rasa...
Aku tak pandai membuatmu tersenyum saat kau sedih...
Aku tak pandai jadi sandaran saat kau lelah...
Aku tak pandai mengerti dirimu...
Aku tak pandai buat mu tegar saat kau merasa terpuruk...
Aku tak pandai berbagi rasa dengan mu...
Aku tak pandai buat mu bahagia...
Walau aku ingin...

Tak tahu malukah aku...
Masih menyimpan rasa ini...
Tak tahu malukah aku...
Jika aku berharap bersamamu...
Tak tahu malukah aku...
Sementara aku tahu...
Telah ada seseorang di hatimu...

Telah ku tempuh segala cara
Ku belajar tuk berhenti mencintaimu
Dan membunuh rasa ini...

Sejauh langkah larikan dari kerinduan
Tak kutemukan cara tuk lupakanmu

Sungguh aku tak bisa...
Sampai kapanpun tak bisa...
Sesungguhnya aku tak mampu...
Menghilangkan rasa ini...

Aku takut...
Rasa yang ku punya akan melukaimu...
Aku takut...
Rasa dengan rasa ini...

Mōshiwake arimasen watashi wa anata o aishite ireba...

Jumat, 08 April 2011

Menikmati Kebosanan


ANDA SEDANG mengalami kebosanan, jenuh dan “bete” karenanya? Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan. Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.


Tamu :”Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, pak tua?”

Pak Tua :”Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan,mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”

Tamu :”Kenapa kita merasa bosan?”

Pak Tua :”Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”

Tamu :”Bagaimana menghilangkan kebosanan?”

Pak Tua :”Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”

Tamu :”Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”

Pak Tua:”Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”

Tamu :”Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”

Pak Tua :”Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”

Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”

Pak Tua :”Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu :”Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”

Pak Tua :”Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”

Tamu :”Contohnya?”

Pak Tua :”Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”

Lalu Tamu itu pun pergi.


Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu :”Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”

Sambil tersenyum Pak Tua berkata: “Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria.Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)


Jadi apa salah saya menikmati hidup ini dengan kekanak-kanakan?

Aku ingin dekat KEKASIHku karena KEKASIHku itu pemaaf, tidak pendendam, suka memberi, mudah iba. aku ingin dekat KEKASIHku dan belajar apa yang KEKASIHku perbuat.

Aku ingin mudah melupakan kesalahan orang lain, mengganggap orang lain selalu berniat baik padaku, mecintai orang lain lebih daripada mencintai diriku sendiri, memberi kepada orang lain sehingga lupa akan kebutuhanku sendiri.

Apa salah aku hanya berfikir secara anak kecil yang tidak punya prasangka pada manusia lain?

Senin, 04 April 2011

just perumpaMaan "chatting dengan TuHaN^^


just perumpaMaan "chatting dengan TuHaN^^
by ARtikeL, reNungaN, kisaH mOtifasi on Wednesday, 30 March 2011 at 17:48

BUZZ


TUHAN : Kamu memanggilKu ?


AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?


TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-

bincang denganmu.


AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih

baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.


TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.


AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang

sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah

menjadi waktu sibuk.


TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi

produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu,

produktifitas membebaskan waktu.


AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya.

Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting

seperti ini.


TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu

beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium

yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.


AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?


TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang

membuatnya jadi rumit.


AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?


TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu

merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi

kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.


AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu

banyak ketidakpastian.


TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran

adalah sebuah pilihan.


AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.


TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah

sebuah pilihan.


AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu

menderita?


TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat

dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa

menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik

bukan sebaliknya.


AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?


TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru

pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.


AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa

kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?


TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan

kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons

(to)Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar

dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.


AKU: Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu

kemana harus melangkah…


TUHAN : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana

kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi.

Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati

memberimu arah.


AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang

dapat saya lakukan?


TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.

Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan

perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau

sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain

bekejaran dengan waktu.


AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?


TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada

masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau

syukuri,jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.


AKU: Apa yang menarik dari manusia?


TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Jika

mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”.


AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?


TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi

apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan

itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.


AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?


TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini

dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.


AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak

dijawab.


TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya

adalah TIDAK.


AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.


TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup

adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan.

Percayalah padaKu. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.


TUHAN has signed out.

Hei...Hei..Tahukah Kamu, Mengapa Surga Di Telapak Kaki Ibu?


DI TAPAK PERJALANAN IBU



Surga ada di tlapak kaki ibu...

Apa artinya?

Mengapa Di telapak kaki ibu ada surga

Sebagai ibu, mungkin kita merasa

Betapa menjadi penentu jalan ke surga

Karena itu bisa menuntut hak

Bisa menuntut jasa



Sebagai ibu, mungkin kita berkata

Surga di telapak kaki ibu, anakku

Kau tak boleh kasar pada ibu

Kau harus hormat pada ibu

Surga hanya untuk anak yang berbakti pada ibu

Kau harus ikuti kata-kata ibu



Itukah maksud Tuhan?

Itukah yang Tuhan Mau?

Itukah yang diajarkan Nabi



Ibu...

Jejakmu ada dalam diri anakmu

Ada bekas langkahmu pada anakmu

Perjalananmu membesarkan anakmu

Sejak detik pertama kehamilan hingga akil balig

Tidak terhitung pahala dan dosanya

Itulah yang menentukan anak-anakmu ke surga...



Mengapa Surga di telapak kaki ibu?


"Surga di bawah telapak kaki ibu" demikian dikatakan sebuah hadist. mengapa surga ada di telapak kaki, bukan di telapak tangan? bukankah penelitian mutakhir membuktikan bahwa belaian dan sentuhan tangan ibu merupakan hal terpenting bagi bayi pada awal kelahirannya?


Telapak kaki adalah bagian dari organ tubuh (kaki) agar seseorang dapat melangkah dan melakukan perjalanan. Setiap kita melangkah akan ada jejak di atas permukaan jalan yang dilalui. Bahkan apabila kita melewati hutan, para pencari jejak dapat mengetahui jalan yang kita lewati karena ada bekasnya.


Surga di telapak kaki ibu artinya surga ada dalam perjalanan ibu mengurus anak. Jejak-jejak ibu pada otak anak sejak masa kehamilan, ketika dalam buaian dan pangkuan, sampai ia akil balig yaitu ketika anak mulai di kenali dosa dan pahala. anak mulai diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya. Perjalanan ibu membesarkan anak merupakan proses perjalanan pembangunan pikiran anak. apakah langkah ibu membuat anak bisa menemukan kebenaran dari ayat-ayat Tuhan?


Ada banyak pilihan dalam hidup ibu untuk membina karier, tapi membangun anak yang kuat sehingga mampu hidup dengan selamat dan sampai ke surga, juga merupakan sebuah karier. Pilihan ada pada ibu.


Pada saat lahir, otak pusat berpikir (cerebrum) bayi baru ada sel-sel otaknya saja. Jumalah sel otak kurang lebih 100 milyar, tetapi berlu ada sambungannya. ALLAH SWT memberi kesempata pada orang tua untuk membuat sambungannya. Setiap satu sel orak dapat berhubungan dengan sel otak lainnya sebanyak 15.000 sampai 20.000 sambungan. pada anak usia 0-2 tahun, terjadi proses penyambungan awal sel otak. sampai anak berusia dua tahun, para orang tua di beri kesempatan membuat sambungan sel otak anaknya--jika di bagi rata--sekitar 1.83 juta sambungan per detik. kita bisa bayangkan jika anak ditinggalkan selama satu jam tapa di beri rangsangan, maka ibarat taxi, argo sudah jalan tetapi taxinya belum bergerak...


Lise Elliot (Neurolog) waktu melakukan penenlitian otak anaknya sendiri di laboratoriumnya di California, USA, dia memasang alat yang menyerupai topi di kepala anaknya dan itu membuat dia bisa melihat gambaran otak anaknya dimonitor komputer dia. Waktunya memberi ASI, di angakat anak kepangkuannya dan anak mulai minum ASI. sedang asyik menikmati perkembangan cabang-cabang sel otak anaknya. mendadak anak tersebut menendang dan kabel-kabelnya ada yang tertarik. Lise Elliot kaget dan berteriak cukup keras. anaknya juga kaget mendengar suara dia. apa yang terjadi pada otak anak? saat anak kaget mendengar suara ibunya, myelin yang sudah terbangun itu mengembang seperti balon, besardan akhirnya pecah. terjadi perubahan warna dari merah, orange, hijau dan biru. akhirnya sel otak itu mati. rasa sedih sebagai neurolog dan ibu saling menambhkan.


satu kali teriakan kaget sudah dapat mematikan sel orak anak. bagaimana kalau dimarahi ditambah wajah yang galak, pandangan mata marah, berapa sel otak anak yang kita matikan? bukankah tugas kita membangun sambungan-sambungan sel otaknya?


Otak bayi manusia waktu dilahirkan berbeda dengan otak bayi binatang. otak bayi binatang yang baru lahir sudah mempunyai sambungan-sambungan antar sel oraknya sehingga bayi binatang sudah memiliki kemampuan dasar keberlangsungan hidupnya. beda dengan manusia bayi baru lahir hanya bisa menangis karena sambungan sel otaknya belum ada.


Lise Elliot, Neurologt dari California, USA dalam bukunya yang berjudul "What's Going on in There", membuat pertanyaan, "Apa maksud Tuhan membiarkan sel otak manusia belum ada sambungannya? Jawabannya yaitu untuk memberi kesempatan kepada orang tua agar dapat membangun sambungan sel otak anaknya sebanyak yang dia mau sebanyak yang dia mampu.







judul buku: Mengapa Surga di Telapak Kaki IBU?

penulis: Drg Wismiarti Tamin

Tebal buku 170

It's a nice book, Recommended buat semua orang...

bagi yang berminat bisa pesen di tempate mbkyuku, di min shop...