Senin, 04 April 2011
Hei...Hei..Tahukah Kamu, Mengapa Surga Di Telapak Kaki Ibu?
DI TAPAK PERJALANAN IBU
Surga ada di tlapak kaki ibu...
Apa artinya?
Mengapa Di telapak kaki ibu ada surga
Sebagai ibu, mungkin kita merasa
Betapa menjadi penentu jalan ke surga
Karena itu bisa menuntut hak
Bisa menuntut jasa
Sebagai ibu, mungkin kita berkata
Surga di telapak kaki ibu, anakku
Kau tak boleh kasar pada ibu
Kau harus hormat pada ibu
Surga hanya untuk anak yang berbakti pada ibu
Kau harus ikuti kata-kata ibu
Itukah maksud Tuhan?
Itukah yang Tuhan Mau?
Itukah yang diajarkan Nabi
Ibu...
Jejakmu ada dalam diri anakmu
Ada bekas langkahmu pada anakmu
Perjalananmu membesarkan anakmu
Sejak detik pertama kehamilan hingga akil balig
Tidak terhitung pahala dan dosanya
Itulah yang menentukan anak-anakmu ke surga...
Mengapa Surga di telapak kaki ibu?
"Surga di bawah telapak kaki ibu" demikian dikatakan sebuah hadist. mengapa surga ada di telapak kaki, bukan di telapak tangan? bukankah penelitian mutakhir membuktikan bahwa belaian dan sentuhan tangan ibu merupakan hal terpenting bagi bayi pada awal kelahirannya?
Telapak kaki adalah bagian dari organ tubuh (kaki) agar seseorang dapat melangkah dan melakukan perjalanan. Setiap kita melangkah akan ada jejak di atas permukaan jalan yang dilalui. Bahkan apabila kita melewati hutan, para pencari jejak dapat mengetahui jalan yang kita lewati karena ada bekasnya.
Surga di telapak kaki ibu artinya surga ada dalam perjalanan ibu mengurus anak. Jejak-jejak ibu pada otak anak sejak masa kehamilan, ketika dalam buaian dan pangkuan, sampai ia akil balig yaitu ketika anak mulai di kenali dosa dan pahala. anak mulai diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya. Perjalanan ibu membesarkan anak merupakan proses perjalanan pembangunan pikiran anak. apakah langkah ibu membuat anak bisa menemukan kebenaran dari ayat-ayat Tuhan?
Ada banyak pilihan dalam hidup ibu untuk membina karier, tapi membangun anak yang kuat sehingga mampu hidup dengan selamat dan sampai ke surga, juga merupakan sebuah karier. Pilihan ada pada ibu.
Pada saat lahir, otak pusat berpikir (cerebrum) bayi baru ada sel-sel otaknya saja. Jumalah sel otak kurang lebih 100 milyar, tetapi berlu ada sambungannya. ALLAH SWT memberi kesempata pada orang tua untuk membuat sambungannya. Setiap satu sel orak dapat berhubungan dengan sel otak lainnya sebanyak 15.000 sampai 20.000 sambungan. pada anak usia 0-2 tahun, terjadi proses penyambungan awal sel otak. sampai anak berusia dua tahun, para orang tua di beri kesempatan membuat sambungan sel otak anaknya--jika di bagi rata--sekitar 1.83 juta sambungan per detik. kita bisa bayangkan jika anak ditinggalkan selama satu jam tapa di beri rangsangan, maka ibarat taxi, argo sudah jalan tetapi taxinya belum bergerak...
Lise Elliot (Neurolog) waktu melakukan penenlitian otak anaknya sendiri di laboratoriumnya di California, USA, dia memasang alat yang menyerupai topi di kepala anaknya dan itu membuat dia bisa melihat gambaran otak anaknya dimonitor komputer dia. Waktunya memberi ASI, di angakat anak kepangkuannya dan anak mulai minum ASI. sedang asyik menikmati perkembangan cabang-cabang sel otak anaknya. mendadak anak tersebut menendang dan kabel-kabelnya ada yang tertarik. Lise Elliot kaget dan berteriak cukup keras. anaknya juga kaget mendengar suara dia. apa yang terjadi pada otak anak? saat anak kaget mendengar suara ibunya, myelin yang sudah terbangun itu mengembang seperti balon, besardan akhirnya pecah. terjadi perubahan warna dari merah, orange, hijau dan biru. akhirnya sel otak itu mati. rasa sedih sebagai neurolog dan ibu saling menambhkan.
satu kali teriakan kaget sudah dapat mematikan sel orak anak. bagaimana kalau dimarahi ditambah wajah yang galak, pandangan mata marah, berapa sel otak anak yang kita matikan? bukankah tugas kita membangun sambungan-sambungan sel otaknya?
Otak bayi manusia waktu dilahirkan berbeda dengan otak bayi binatang. otak bayi binatang yang baru lahir sudah mempunyai sambungan-sambungan antar sel oraknya sehingga bayi binatang sudah memiliki kemampuan dasar keberlangsungan hidupnya. beda dengan manusia bayi baru lahir hanya bisa menangis karena sambungan sel otaknya belum ada.
Lise Elliot, Neurologt dari California, USA dalam bukunya yang berjudul "What's Going on in There", membuat pertanyaan, "Apa maksud Tuhan membiarkan sel otak manusia belum ada sambungannya? Jawabannya yaitu untuk memberi kesempatan kepada orang tua agar dapat membangun sambungan sel otak anaknya sebanyak yang dia mau sebanyak yang dia mampu.
judul buku: Mengapa Surga di Telapak Kaki IBU?
penulis: Drg Wismiarti Tamin
Tebal buku 170
It's a nice book, Recommended buat semua orang...
bagi yang berminat bisa pesen di tempate mbkyuku, di min shop...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bgmn kalau ingin pesan?
BalasHapus