Hai Tina,
Guruku ingin agar aku lebih sering bertanya dan mencoba menjawab pertanyaan di kelas. Tapi aku takut sekali! Bagaimana kalau aku salah? Bagaimana kalau aku lupa apa yang ingin aku katakan?
Kelly si pendiam
Hai Kelly,
Masalahku malah sebaliknya. Guruku ingin agar aku lebih diam dan memberikan kesempatan kepada anak-anak lain untuk berbicara. Aku sedang berusaha melakukannya.
Temanku Jackie merasakan hal yang sama denganku, jadi aku sangat mengerti perasaanmu, ia juga sangat pendiam di kelas, tetapi belakangan ini ia sudah sedikit lebih aktif. Menurut Jackie, ia lebih mudah berbicara saat ada pelajaran yang sangat ia sukai, seperti matematika. Ia melakukannya dengan cara benar-benar konsentrasi pda pelajaran tersebut hingga ia lupa tentang hal-hal lainnya, seperti merasa gugup.
Mungkin kamu harus memilih mata pelajaran yang benar-benar kamu sukai dan berusaha untuk lebih aktif saat pelajaran itu. Tidak lama lagi, kamu aka merasa lebih mudah untuk aktif dipelajaran-pelajaran lainnya.
Satu hal lagi, sebaigan besar anak biasanya memikirkan banyak hal lain saat di dalam kelas, hingga mereka tidak terlalu memikirkan kesalahan orang lain. Lagipula siapa yang peduli jika sesekali kamu membuat kesalahan? Membuat kesalahan bukanlah hal yang aneh. Pernahkah kamu benar-benar memerhatikan anak-anak dikelasmu yang sepertinya tahu segalanya? Coba sesekali kamu perhatikan. Apakah mereka selalu benar? (kemungkinan besar tidak). Apakah terkadang anak-anak yang lain menertawakan mereka? (mungkin iya). Apakah mereka juga menertawakan diri mereka sendiri? (mungkin iya). Tidak ada seorangpun yang sempurna. Bahkan orang-orang yang MERASA dirinya sempurnapun sebenarnya tidak sempurna.
Jadi, ayo Kelly, jangan takut untuk aktif di kelas. Kamu pasti bisa melakukannya!
T. Truly
Sumber: Aku Bisa by Nancy Loewen
Edisi Cerdas emosi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar