Jumat, 18 Februari 2011

Ketika Anak Lebih Suka Bermain Daripada Belajar

1.Menanamkan Pengertian Akan Pentingnya Belajar
dengan bahasa yang dimengerti anak jelaskan kalau sekolah dan belajar itu bekal masa depan mereka. Temanilah anak setiap kali belajar agar ia lebih termotivasi dan bisa bertanya saat menemui kesulitan.

2. Beri Jeda Waktu Untuk Istirahat
jangan menekan anak untuk terus belajar dalam jangka waktu yang lama. Hal itu akan membuatnya bosan bahkan akhirnya marah dan menolak untuk belajar. Beri jeda pada tiap-tiap waktu. Misalnya setelah ½ jam, beri ia minuman lalu ajak bercerita, boleh juga dengan bermain barang 15 menit

3.Ada Manajemen Waktu Yang Jelas
kapan si kecil boleh bermain dan kapan ia harus belajar, tentukan dengan jelas kedisiplinan harus diterapkan sejak dini bilamana anak mulai meninggalkan rutinitas yang telah disepakati berikan sanksi yang tidak bersifat fisik. Misalnya mengurangi uang sakunya.

4.Jadikan Diri Anda Role Model
seorang anak tumbuh dan berkembang dengan cara meniru dari sekelilingnya, terutama arang tuanya. Kalau ingin si kecil rajin membaca, suka belajar, biasakan diri anda membaca atau membacakan buku setiap berada disisinya lambat laun jangan lagi membacakan, tetapi ajaklah ia membaca sendiri. Memberikan contoh tingkah laku bagi anak lebih efektif dibanding kata-kata.

5.Bebaskan Pada Saat Hari Libur
pada hari libur seperti hari minggu biarkan selama seharian si kecil menikmati kebebasannya untuk bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya. Ini untuk pembiasaan dan disiplin agar ia pun menggunakan waktu sebaik mungkin pada saat hari dan jam belajarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar